Pada tgl 6 Maret 2021 telah dilaksanakan Lokakarya Kurikulum Outcome Based Education (OBE) PS S1 TIP. Acara ini bertujuan untuk membenahi dan menyempurnakan kurikulum PS S1 TIP sesuai dengan konsep dan prinsip pendidikan berbasis capaian pembelajaran atau yang dikenal dengan OBE serta penguatan kelimuan keteknikan di PS S1 TIP. OBE adalah pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif dan efektif. Acara ini dibuka oleh Ketua Jurusan TIP (Ibu Dr. Siti Asmaul Mustaniroh, STP, MP). Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa implementasi pendidikan yang berbasis pada capaian pembelajaran atau OBE ini adalah keharusan semua program studi di Universitas Brawijaya. Hal tersebut dilakukan mengingat tantangan pembelajaran yang dihadapi di abad ke 21 ini harus cepat mendorong kemajuan dan perkembangan teknologi serta inovasi untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui implementasi OBE, kurikulum PS S1 TIP diharapkan lebih terarah dan lulusan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan masyarakat. Acara ini juga dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian persiapan PS S1 TIP menuju akreditasi internasional IABEE.
KPS S1 TIP (Ibu Wike Agustin Prima Dania, STP, M. Eng, PhD) selanjutnya memaparkan kurikulum yang ada di PS S1 TIP. Ibu Wike menyampaikan bahwa kurikulum PS S1 TIP telah dirancang untuk mahasiswa agar bisa lulus tepat waktu. Pada tahun 2019 struktur kurikulum telah diubah dari yang awalnya berbasis teknologi menjadi berbasis teknik. Adapun capaian pembelajaran PS S1 TIP adalah mahasiswa mampu menerapkan ilmu MIPA, ilmu bahan serta teknologi informasi yang sesuai dengan 3 pilar (rekayasa teknologi, rekayasa sistem dan manajemen rekayasa).
Pada acara ini turut mengundang Tim Advisory Board (AB) PS S1 TIP sebagai narasumber, yang terdiri dari Bapak Edy Zen Yuliantoko, SP (General Manager Perencanaan dan Pengembangan PT. Mitratani Dua Tujuh), Bapak Ir. Satria Gentur Pinandita (Production Administration Manager PT. Ajinomoto Indonesia), Bapak Dr. Ir. Soni Solistia Wirawan, M. Eng (Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Bapak Ir. Adhi S. Lukman (Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI)), Bapak Dr. Ir. Donald Siahaan (Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)), Bapak Asep Noor SR, STP, M. Si (General Manager Manufacturing PT. Indolakto), Bapak Dimas Wibisono, ST (Deputi General Manager Edible Oil, Supply Chain & Operation PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik), dan Ibu Niskha Sandriana, STP, M. AP (Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang).
Secara garis besar Tim AB menyampaikan bahwa tuntutan pasar makin meningkat dan beragam, tantangan ke depan juga makin besar. Harapannya tantangan dan kebutuhan industri pangan dapat difasilitasi oleh kurikulum di PS S1 TIP. Selain itu, perlu dirumuskan ciri khas lulusan PS S1 TIP (engineer) yang tidak bisa dicopy oleh Perguruan Tinggi lain dan bisa menjadi strong point bahkan selling point bagi industri. Softskill menjadi kunci sukses lulusan nantinya mulai dari leadership, analytical problem solving, dan kemampuan bekerjasama. PS S1 TIP juga perlu memperkuat terkait dengan technopreneurship, profesionalisme, integritas dan kemandirian.