Produsen UKM Somano, Surabaya mendapat edukasi tentang pelatihan primer dan sekunder serta diseminasi teknologi produksi oleh pengabdian kepada masyarakat FTP UB. Pelaksanaan berada di Jalan Medayu Utara XXVI No. 16, Medokan Ayu, Rungkut Surabaya, tepatnya di lokasi UMKM Somano pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022.
Untuk hal tersebut, pemilik UKM Somano mengapresiasi Program Pengabdian Masyarakat yang diusung oleh Tim dosen FTP UB ini dengan tajuk Pelatihan Kemasan Primer dan Sekunder Sirop Buah Pedada serta Diseminasi Teknologi Produksi Minuman Serbuk Sari Buah Pedada bagi Produsen UMKM Somano.
Puncak pelaksanaan pelatihan meliputi sosialisasi mengenai Desain Kemasan Primer dan Sekunder terhadap Sirop Buah Pedada, dan demonstrasi Diseminasi Teknologi Produksi Minuman Serbuk Sari Buah Pedada. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ika Atsari Dewi, STP., MP. selaku Ketua Tim, yang merupakan dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya yang beranggotakan Dr. Sucipto, STP., MP. bersama mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Wulan Ayu Permatasari dan Dwi Iqbal Gustavi.
Pada pelatihan mengenai desain kemasan terdapat dua hal yang dilakukan. yaitu redesain kemasan primer dan pembuatan desain kemasan sekunder. Untuk redesain kemasan primer, dilakukan pembuatan desain label baru dan juga penggantian kemasan botol kemasan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya Tarik pelanggan untuk membeli produk tersebut melalui visualisasi desain kemasan. Kemudian untuk pembuatan desain sekunder ini bertujuan untuk mempermudah proses pengiriman apabila dilakukan pembelian produk dengan jumlah yang banyak.
Demonstrasi mengenai produksi minuman serbuk sari buah pedada di UMKM Somano menerapkan dua metode, yaitu kristalisasi dan foam mat drying (pengeringan busa). Prinsip kristalisasi dengan pembentukan kristal bahan dengan memanfaatkan peran gula sebagai agen kristalisasi pada suhu pemanasan 90 – 100⁰C. Sementara prinsip pengeringan busa dengan penambahan tween 80 sebagai pengemulsi dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi untuk meningkatkan volume dan berat bahan yang dikeringkan selama 8-10 jam pada suhu 50⁰C.
Menurut Ika Atsari Dewi, STP., MP. selaku ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di UMKM Somano menyebutkan bahwa keberadaan UMKM yang menjadi pilar penting perekonomian Indonesia perlu didukung dengan perkembangan ilmu dan teknologi di zaman sekarang untuk kemajuan UMKM.
Program pengabdian masyarakat mendapat respon positif dari pihak produsen UMKM Somano, Pujihariana Ririn, selaku istri pemilik UMKM Somano, “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan UMKM Somano Kami. Kami sangat mengapresiasi Tim dosen dari FTP UB untuk kegiatan yang telah diberikan. Langkah ini dapat memberikan motivasi bagi Kami untuk terus berkembang pasca pandemi,” tegasnya.