Bawang merah telah menjadi komoditas pertanian yang pentng di Desa Tawangsari Pujon kabupaten Malang. Desa ini menjadi salah satu sentra Bawang merah di Jawa Timur. Sayangnya pada saat panen raya, banyak produk yang tidak laku atau dijual dengan harga murah. Oleh sebab itu pelatihan tentang olahan bawnag merah menjadi produk yang awet namun mudah pembuatannya perlu dilakukan.
Tim dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya melakukan Kerjasama dengan apparat Desa untuk memberikan pelatihan pada kader PKK. Guna membantu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat maka dilakukan pula program KKN atau pengabdian Masyarakat bagi mahasiswa di Desa Tawangsari.
Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada hari Minggu 7 Agustus 2022 di Balai Desa Tawangsari yang diikuti kader-kader PKK dari tiap dusun. Persiapan pelaksanaan acara diatur oleh mahasiswa peserta pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kesempatan pelatihan tersebut bapak kepala Desa menyampaikan pesan agar ibu-ibu dapat menyerap pengetahuan yang diberikan sehingga desa Tawangsarai nantinyanya tidak hanya dikenal sebagai penghasil bawang merah namun juga penghasil olahan bawang merah. Setelah arahan dari bapak Kepalas Desa dilanjutkan penyampaian materi oleh Dr. Irnia Nurika tentang manfaat bawang merah dan produk olahannya, dilanjutkan oleh Dr Sri Suhartini tentang produk-produk olahan bawang merah, Dr. Sakunda tentang pembuatan bawang merah goreng, Dr Nur Hidayat tentang penggunaan spinner untuk menghilangkan minyak, Dr.Nimas tentang PIRT dan Dr. Suprayogi tentang kemasan dan pemasaran.
Selesai acara pelatihan dilakukan penyerahan alat spnner kepada perwakilan PKK untuk dapat digunakan dalam pembuatan bawang merah goreng yang renyah.
(nht).