Kiprah dosen Universitas Brawijaya dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat. Melalui skema program Doktor Mengabdi, tim dosen yang diketuai oleh Sri Suhartini, STP. M.Env.Mgt., PhD telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kidal, yang mengangkat tema tentang pengembangan dan sanitasi lingkungan Kawasan area Candi Kidal.
Khusus berkaitan dengan sanitasi Kawasan area Candi Kidal, adalah adanya permasalahan utama bau kotoran ayam yang menyengat akibat aktivitas peternakan ayam petelur di sekitar Kawasan Candi Kidal.
Oleh karena itu, dalam kegiatan DM ini, tim memberikan pelatihan, praktek, monitoring dan pendampingan terhadap introduksi teknologi pengomposan, yang telah dilakukan sejak tanggal 27 Juli 2019 hingga saat ini. Kegiatan DM ini juga melibatkan enam mahasiswa KKN, yang terlebih dahulu telah mengikuti kegiatan pelatihan di UPT Kompos Universitas Brawijaya. Materi pelatihan diberikan oleh Dr. Ir. Susinggih Wijana, MS, yang telah memiliki pengalaman tentang bisnis peternakan dan upaya menjaga sanitasi areal peternakan. Dalam paparannya, beliau menyampaikan “bahwa dengan menggunakan bantuan EM4 maka kotoran ayam bisa diubah menjadi peluang bisnis besar, ayitu produk kompos”.
Kegiatan ini diberikan kepada 10 peternak ayam petelur yang ada di Desa Kidal. Kegiatan dilanjutkan dengan praktek pengomposan secara langsung di areal ternak ayam milik salah satu peternak. Kegiatan monitoring pengomposan telah dilakukan hingga September 2019. Uji kualitas kompos yang dihasilkan juga sedang dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan standar baku mutu kompos, serta mengevaluasi parameter operasional lainnya yang perlu ditingkatkan. BUMDES di Desa Kidal juga tertarik untuk meningkatkan potensi kotoran ayam yang selama ini menjadi permasalahan di Kawasan area Candi Kidal.